aku menemukan tuhan di gang pertama Amistad
dimana segalanya dibarat hanya ada kemenangan.
semuanya sendiri,
merokok rokok terakhirnya
aku berkata, "darimana saja kau?"
dia bilang, "jangan tanya apapun."
darimana kau
saat semuanya telah terjatuh?
semua hariku,
dihabiskan di telepon
yang tak pernah diangkat.
segala yang kuinginkan hanya sebuah telpon
yang tak pernah datang.
gang pertama dan Amistad...
hilang dan tidak aman,
kau menemukanku, kau menemukanku
terbaring di lantai,
kelilingi, kelilingi.
apa yang telah kau tunggu?
darimana kau? darimana kau?
hanya sedikit terlambat...
kau menemukanku, kau menemukanku
pada akhirnya,
semua orang berakhir sendirian.
kehilangan dirinya,
satu satunya orang yang pernah tahu
siapa aku, aku bukan siapa, dan aku ingin jadi siapa.
caranya supaya tahu
berapa lama lagi agar dia jadi milikku...
hilang dan tidak aman,
kau menemukanku, kau menemukanku
terbaring di lantai,
kelilingi aku, kelilingi aku.
apa yang telah kau tunggu?
darimana kau? darimana kau?
hanya sedikit terlambat...
kau menemukanku, kau menemukanku.
pagi sekali,
kota telah hidup.
aku sudah ditelepon
selama belakangan ini dan belakangan ini dan belakangan ini dan belakangan ini
kau tak pernah meninggalkanku tanpa pesan;
kau tak pernah meninggalkanku tanpa surat;
kau masih memiliki perasaan
membawa semua cinta kita.
hilang dan tidak aman,
kau menemukanku, kau menemukanku
terbaring di lantai,
darimana kau? darimana kau?
hilang dan tidak aman,
kau menemukanku, kau menemukanku
terbaring di lantai,
kelilingi aku, kelilingi aku.
apa yang telah kau tunggu?
darimana kau? darimana kau?
hanya sedikit terlambat...
kau menemukanku, kau menemukanku.
apa yang kau tunggu,
untuk menemukanku?
untuk menemukanku?