current location : Lyricf.com
/
Songs
/
우산 [Usan] [Indonesian translation]
우산 [Usan] [Indonesian translation]
turnover time:2024-11-07 16:46:15
우산 [Usan] [Indonesian translation]

Tiba-tiba kusadar hujan sudah menggenang sampai ke kakiku

Air mata yang kutahan mulai berlinang di mataku, aku menangis

Suara jam di ruang yang kosong

Dan suara rintik hujan yang menyentuh atap

Cincin di saku mantel yang pernah kupakai dahulu

beserta kenangannya yang meresap diantara jemariku

Malam di Kota Seoul yang belum kulihat lagi beberapa hari ini

Tetes hujan yang menggenang layaknya cermin kecil

Yang menampakkan benturan luka diriku didalamnya

Tanpa dirimu aku hanyalah kursi berkaki patah

Payung yang dahulunya terlalu sempit untuk kita berdua

yang melindungi kita berdua dari dunia yang dingin ini

Kini terasa begitu sangat besar dan janggal

Di sisimu, bahu kiriku selalu menjadi begitu basah

Kusandarkan kepalaku yang berat akan kenangan

Sementara tali sepatuku terurai dan terlepas

Kini hanyalah hujan dan angin yang ada di sisiku

Dan tidak ada yang mau memegang payungku meski hanya sesaat, dan aku menangis

Tiba-tiba kusadar hujan sudah menggenang sampai ke kakiku

Air mata yang kutahan mulai berlinang di mataku, aku menangis

Kaulah payung yang ada di atas kepalaku

Dalam malam dimana hujan yang dingin jatuh di atas bahuku

Dan aku, yang sudah terbiasa dengan dirimu di sisiku

Aku tidak bisa melangkah tanpamu, sendirian dalam hujan

Sendirian dalam hujan

Tiada rasa kecuali luka

Wahai nona, aku hanya ingin kau tahu

Sendirian dalam hujan

Tiada rasa kecuali luka

Dan aku tidak bisa melepaskanmu begitu saja

Bumi mengumpulkan air mata dari langit

Kulihat bulan di belakang awan-awan penghalang bintang

Batin yang gelisah ini mendengar gema dari suara sepatu

Aku berbalik, yang ada hanya hati yang pilu di malam hari

Layaknya bayangan yang terlihat persis seperti diriku

Namun kita berdua tidak bisa mendatangi satu sama lain

Apakah kita terpisah dua kini? kesepianlah jawabannya

Gambaran di batin dan jawabanku terlihat samar

Payung ini yang terlihat terlalu besar di mataku

Yang kututup sambil menghadap dunia yang memberiku tangis

Payung yang dahulunya terbuka dengan janji yang abadi

Kini telah mengoyak-ngoyak dua hati di dalamnya

Andai aku melihat ke belakang, engkau pastinya tidak akan ada

Kumasukkan kedua tanganku ke dalam saku

Bahkan meski diriku berjalan dengan riang

Kedua pipiku akan basah dengan mudah dalam hujan ini

Tiba-tiba kusadar hujan sudah menggenang sampai ke kakiku

Air mata yang kutahan mulai berlinang di mataku, aku menangis

Kaulah payung yang ada di atas kepalaku

Dalam malam dimana hujan yang dingin jatuh di atas bahuku

Dan aku, yang sudah terbiasa dengan dirimu di sisiku

Aku tidak bisa melangkah tanpamu, sendirian dalam hujan

Kubiarkan pintu hatiku terbuka

Karena kaulah payung yang ada di atas kepalaku

Bayanganmu adalah tempatku berteduh

Karena kaulah payung yang ada di atas kepalaku

Kubiarkan pintu hatiku terbuka

Karena kaulah payung yang ada di atas kepalaku

Bayanganmu adalah tempatku berteduh

Karena kaulah payung yang ada di atas kepalaku

Tanpa dirimu di sisiku

Siapakah yang akan memegang payung di luar jendelaku sambil menunggu diriku, aku menangis

Kaulah payung yang ada di atas kepalaku

Dalam malam dimana hujan yang dingin jatuh di atas bahuku

Dan aku, yang sudah terbiasa dengan dirimu di sisiku

Aku tidak bisa melangkah tanpamu

Aku membutuhkanmu kembali dalam hidupku

Kaulah payung yang ada di atas kepalaku

Dalam malam dimana hujan yang dingin jatuh di atas bahuku

Tanpa dirimu di sisiku, dunia bagaikan terbelah dua

Engkau tidak bisa melangkah tanpa diriku

Selamanya dalam hujan

(Payung yang tertinggal)

(Payung yang tertinggal)

(Aku membutuhkanmu kembali)

(Payung yang tertinggal)

(Tanpa dirimu)

Comments
Welcome to Lyricf comments! Please keep conversations courteous and on-topic. To fosterproductive and respectful conversations, you may see comments from our Community Managers.
Sign up to post
Sort by