Ia berambut gelap, berkulit kecoklatan
Tatapannya sayu, semua tangannya rusak
Ia memotong batu, anak seorang tukang
Ia bangga dengan itu, lalu mengapa engkau tertawa?
Tidak, jangan hakimi dia
Engkau yang tak mengetahui
Pusing dan kerja kerasnya
Bahagiamu palsu, engkau menjual harga dirimu
Ia adalah duniaku, dan lebih dari itu
Sendirian, aku menyebut namanya, ketika muncul kekacauan
Dan kemudian segalanya runtuh, ketika ia tak lagi di sini
Aku sangat ingin mengatakan ini padanya, tetapi aku memilih untuk tidak melakukannya
Dia yang membuatku
Berubah menjadi kehampaan, hampa1
Berubah menjadi kehampaan, hampa
Berubah menjadi kehampaan, ia mengubahku
Menjadi kehampaan, hampa, hampa
Berubah, berubah menjadi kehampaan
Berubah menjadi kehampaan, ia mengubahku
(Berubah menjadi kehampaan....)
Siapa yang akan mengatakan padaku apa yang sedang terjadi?
Semenjak ia pergi, aku tak bisa pulih kembali
Itu hanyalah kenangan, sebuah air mata yang lalu
Kenangan itu tertahan di mataku, yang mana aku tidak menginginkannya pergi
Oh, janganlah tertawa
Engkau yang tidak mengetahui
Pusing dan rasa sakitnya
Mereka berpikiran dangkal, tak perduli segala hal tentang hati
Ia adalah duniaku, dan lebih dari itu
Aku berharap bisa bertemu dengannya lagi, tapi bukan di akhirat
Bantulah aku, segalanya runtuh karena ia tidak lagi ada di sini
Apakah kamu tahu cintaku yang indah, prajuritku yang tampan
Bagaimana kau membuatku
Berubah menjadi kehampaan, hampa
Berubah menjadi kehampaan, hampa
Berubah menjadi kehampaan, ia membuatku berubah
Menjadi kehampaan, hampa, hampa
Berubah, berubah menjadi kehampaan
Berubah menjadi kehampaan, ia mengubahku
(Berubah menjadi kehampaan)
Ia mengubahku menjadi kehampaan
Berubah menjadi kehampaan, berubah menjadi kehampaan
Ia mengubahku menjadi kehampaan
Berubah menjadi kehampaan, berubah menjadi kehampaan
Berubah menjadi kehampaan, ia mengubahku
Berubah menjadi kehampaan
1. Bisa diartikan juga menjadi "Berputar tanpa tujuan"