Hidup di tempat yang berbeda,
menghindari dari berbagai angkasa lainnya
Kompasku telah hancur,
Aku kehilangan arah.
Kegilaan yang terus berlanjut telah membuatku tersesat
Masa laluku bernafas dibawah leherku
dan sepertinya sekarang, semua yang bisa aku lakukan adalah
kembali ke awal ketika semuanya ada didepan
Ilusi yang memudar sekarang malah menggangguku.
Di dalam diriku masih ada tempat yang memenuhiku,
Kesucian disini yang aku sebut rumah, aku berlari
ketika musim dingin turun.
Jika aku mencoba, bisakah aku menemukan tanah yang solid.
Aku mengikuti jalan yang sukar dipahami.
Oh, sepertinya mereka telah menulisnya dibatu
dan pintu untuk sebuah kehidupan yang baru, tertutup begitu cepat.
Membakar jembatan tidak akan membawaku kembali.
Di dalam diriku masih ada tempat yang memenuhiku,
Kesucian disini yang aku sebut rumah, aku berlari
ketika musim dingin turun.
Jika aku mencoba, bisakah aku menemukan tanah yang solid.
Di dalam diriku masih ada tempat yang memenuhiku,
Kesucian disini yang aku sebut rumah, aku berlari
ketika musim dingin turun.
Jika aku mencoba, bisakah aku menemukan tanah yang solid.
Aku tahu bahwa didalam diriku masih ada tempat yang memenuhiku,
Kesucian disini yang aku sebut rumah, aku berlari
ketika musim dingin turun.
Jika aku mencoba, bisakah aku menemukan tanah yang solid.
atau apakah aku hanya menyia-nyiakan waktu?
...menyia-nyiakan waktu?