Sevda Tanrıçası [Indonesian translation]

Itu membuat mu menjadi dewi cinta

Bukankah begitu, hatiku yang bodoh?

Matamu membuat jebakan untuk hatiku

Matamu bersalah dan hatimu pun begitu

Langit, Laut yang biru, Tanpamu, hampa.

Aku tanpa dirimu pun begitu

Pelabuhan tua, Peti mati hitam

Aku tanpamu pun begitu

Semua mimpiku berakhir

Musim telah berlalu

Lagi, kita akan merasa dingin

Cinta berakhir

Semuanya berakhir

Itu membuat mu menjadi dewi cinta

Bukankah begitu, hatiku yang bodoh?

Menjadi Angin musim, lalu menjadi puisi

Angin itu bersalah, pun puisinya

Langit, Laut yang biru, Tanpamu, hampa.

Aku tanpa dirimu pun begitu

Semua mimpiku berakhir

Musim telah berlalu

Lagi, kita akan merasa dingin

Cinta berakhir

Semuanya berakhir

Tentu, Ini akan berakhir suatu hari nanti

Ketika ini berakhir, Akankah aku tetap menjadi aku yang sama?

Seseorang tak mati setiap hari

Jika aku mati, biarkan aku mati seperti ini

Tentu, Ini akan berakhir suatu hari nanti

Ketika ini berakhir, Akankah aku tetap menjadi aku yang sama?

Seseorang tak mati setiap hari

Jika aku mati, biarkan aku mati untukmu

Namun cinta adalah lagu lama yang tersembunyi dibalik cerita

Jeritan, Sakit, Jangan sentuh lukaku

Namun cinta adalah dosa lama, kenangan bisu