Pada hari Minggu, di mana aku tak mendapat kabar lewat LINE ataupun telepon
Aku jadi merasa tak ingin melakukan apapun
Namun terkadang aku jadi merasa tak suka dengan itu
Kini aku jadi merasa sedikit takut
Tapi rasanya aku dapat menyelamatkan hidup seseorang
Suaramu itu dapat kudengar
Di tengah-tengah keributan, waktu pun berhenti
Aku terhubungkah oleh suaramu, woah
Saat aku menutup mata
Cahayamu yang berada di tengah kegelapan, woah
Mulai menerangiku
Maka kita dapat melangkah tanpa rasa takut, woah
Kaulah cahaya bagiku, kaulah cahaya bagiku
Yang selalu
Dapat menerangi hatiku
Kaulah cahaya bagiku, kaulah cahaya bagiku
Sejauh apapun letaknya
Kau tetap dapat menerangiku
Malaikat-malaikat yang telah mengenal rasa sakit
Terbang dengan sayap-sayapnya yang penuh luka melewati malam
Setiap kali aku memikirkan tentang cinta
Setiap kali aku memikirkan tentang cinta
Aku tak mau mendengarkan lagu-lagu yang bahagia saja
Ingin kuhadapi kesendirianku, juga ingin mewarnai momen ini
Melewati banyak kehilangan dan perolehan atas sesuatu, tapi hari ini aku tetap mencari suatu hal
Ya, aku percaya bahwa hal-hal dapat berubah
Tak ada seorang pun yang sempurna
Bahkan momen ini punya makna tersendiri
Dan akhirnya kita saling terhubungkan, woah
Saat kau menutup mata
Cahayaku yang berada di tengah kegelapan, woah
Mulai menerangimu
Maka marilah kita melangkah tanpa rasa takut, woah
Akulah cahaya bagimu, akulah cahaya bagimu
Yang selalu
Dapat menerangi hatimu
Akulah cahaya bagimu, akulah cahaya bagimu
Sejauh apapun kita terpisah
Aku tetap dapat menerangimu
Aku tak pernah menyangka
Adanya malam yang tak pernah tidur
Namun nyatanya itu bukan kebohongan
Maka aku dapat menjadi lebih kuat lagi
Cinta itu apa?
Kalau jawabannya memang ada di sana
Aku ingin segera mengetahuinya
Diriku terpuruk, tapi aku dapat melihat adanya cahaya di dalam sana
Sesulit apapun malam yang terlewati, pagi akan tetap tiba
Kita dapat menghadapinya, apalagi masa depan
Tak mungkin terhentikan
Tak ada salahnya juga menentukan sendiri apa yang dirasa membuatmu bahagia
Maka kau akan tumbuh dewasa sekali lagi hari ini
Tapi ada kalanya di mana kita menunjukkan kelemahan diri sendiri
Tak masalah jadi dirimu apa adanya
Janganlah berbohong pada diri sendiri lagi
Semuanya terhubungkan oleh suara, woah
Saat aku menutup mata
Cahayamu yang berada di tengah kegelapan, woah
Mulai menerangiku
Maka kita dapat melangkah tanpa rasa takut, woah
Kaulah cahaya bagiku, kaulah cahaya bagiku
Yang selalu
Dapat menerangi hatiku
Kaulah cahaya bagiku, kaulah cahaya bagiku
Sejauh apapun kita terpisah
Kau tetap dapat menerangiku
Meskipun kita terpisah, kau tetap dapat menerangiku