Saya telah hilang,
Saya terantai,
Dunia telah menguasai aku.
Matiku telah membatu,
Saya tertutupi rasa kecemasan,
Saat Dia datang kepada saya.
Saya tak bisa lari, tak bisa lari dari kehadiran Dia.
Saya tak bisa lari, tak bisa lari dair tangan Dia.
Yesus, Dia mencintai saya, Dia menyayangi saya, Dia ada untuk saya.
Yesus, sebagaimana bisa, Dia mencintai saya, Dia ada untuk saya.
Dan di dalam ini adanya api,
Jauh di dalam jiwaku.
Saya tidak pernah akan sama.
Saya melangkah keluar dari kegelapan,
Dan masuk ke dalam terang,
Saat Dia datang kepada saya.
Saya tak bisa lari, tak bisa lari dari kehadiran Dia.
Saya tak bisa lari, tak bisa lari dair tangan Dia.
Dia memegang bintang-bintang dan memegang hatiku,
Dengan tangan nan menyembuhkan yang menahan luka-lukanya,
Di salib terjal di mana Dia wafat untuk say,
Harapan terakhir saya, segalanya bagiku.