Ada seseorang yang sekian lama telah menorehkan luka di dalam hatiku
Di luar sana, bersama tetesan air di kaca jendela
Ia berdiri seperti seorang musuh
Tidak bisakah kamu mencintaiku? Tidak bisakah cinta menemukan jalannya menuju taman hatiku?
Sayap-sayapku patah. Jadilah hujan dan percikkan airnya ke wajahku
Aku lelah karena sering tersakiti
Asap dalam tubuhku tak kunjung padam
Jika kamu mau, mari terbakar bersamaku
Datanglah, tidak ada seorangpun yang berhasil menyentuh hatiku