Aku melihat cahaya itu dimalam aku melewati jendelanya!
Aku melihat sekelibat bayangan cinta pada tirai jendelanya.
Ia wanitaku!!!
selagi ia menipuku, aku melihatnya dan menjadi gila...
Delilah ku, Delilah ku, Delilah ku!!!
Mengapa, mengapa, mengapa, Delilah???
Aku dapat lihat bahwa wanita itu bukanlah wanita yang baik buatku
Tapi aku sudah tersesat seperti budak yang tak seorangpun dapat bebas.
Di saat fajar, saat pria itu pergi, aku menunggu;
Aku menyeberangi jalan menuju rumahnya, dan dia membuka pintu
Ia berdiri di sana tertawa!!!
Aku merasakan pisau di tanganku, dan ia tidak tertawa lagi.
Delilah ku, Delilah ku, Delilah ku!!!
Mengapa, mengapa, mengapa, Delilah???
Jadi, sebelum mereka datang untuk mendobrak pintu itu...
Maafkan aku, Delilah, tetapi aku tidak tahan lagi.
Ia berdiri di sana tertawa!!!
Aku merasakan pisau di tanganku, dan ia tidak tertawa lagi.
Delilah ku, Delilah ku, Delilah ku!!!
Mengapa, mengapa, mengapa, Delilah???
Jadi, sebelum mereka datang untuk mendobrak pintu itu...
Maafkan aku, Delilah, tetapi aku tidak tahan lagi.
Maafkan aku, Delilah, tetapi aku tidak tahan lagi!!!