Aku sangat senang kau mau luangkan waktu untuk menemuiku
Bagaimana kabarmu? Katakan, bagaimana kabar keluargamu?
Sudah cukup lama aku tak bertemu mereka
Kabarmu baik, lebih sibuk dari dahulu
Kita berbincang, (tentang) pekerjaan dan cuaca
Kau tampak hati-hati, dan aku tahu sebabnya
Karna terakhir kali kau melihatku
Masih berkobar di dalam pikiranmu
Kau beri aku mawar, dan kubiarkan semuanya layu
Dan kini aku menelan harga diriku berdiri di depanmu, minta maaf untuk malam itu
Dan selalu kukenang bulan Desember
Ternyata kebebasan tiada artinya jika merindukanmu berharap dulu kusadari yang kumiliki saat kau bersamaku
Kukenang kembali bulan Desember, menoleh dan meluruskan semuanya
Selalu kukenang bulan Desember
Akhir-akhir ini, aku tak bisa tidur
Terjaga, membayangkan kepergianku
Di hari ulang tahunmu, dan aku tak menghubungimu
Lalu terpikirku tentang musim panas, saat-saat yang indah
Kulihat kau tertawa di bangku penumpang
Dan kusadari aku mencintaimu di musim gugur
Dan lalu musim dingin datang, hari-hari gelap saat rasa takut merasuk pikiranku
Telah kau berikan seluruh cintamu, dan kubalas dengan meninggalkanmu
Dan kini aku menelan harga diriku berdiri di depanmu, minta maaf untuk malam itu
Dan selalu kukenang bulan Desember
Ternyata kebebasan tiada artinya jika merindukanmu berharap dulu kusadari yang kumiliki saat kau bersamaku
Aku kembali lagi ke Desember, berbalik dan berubah pikiran
Selalu kukenang bulan Desember
Aku merindukan kulit gelapmu, senyum manismu, sangat indah bagiku
Dan bagaimana kau mendekapku malam September itu
Saat pertama kalinya kau melihatku menangis
Mungkin ini pikiran yang penuh harapan
Mungkin juga hanya impian
Jika kita saling kembali bersama lagi aku bersumpah aku mencintaimu sepenuh hati
Aku kembali kemasa itu dan merubahnya tapi ternyata aku tak bisa
Jadi jika kau rantai pintumu, aku paham
Dan kini aku menelan harga diriku berdiri di depanmu, minta maaf untuk malam itu
Dan aku akan kembali ke Desember
Ternyata kebebasan tiada artinya jika merindukanmu berharap dulu kusadari yang kumiliki saat kau bersamaku
Kukenang kembali bulan Desember, menoleh dan meluruskan semuanya
Aku kembali lagi ke Desember, berbalik dan berubah pikiran
Selalu kukenang bulan Desember
Setiap waktu