Ayahku tumbuh seperti angin
Dia meniup dengan lembut, bernyanyi, ketika mendongeng
Dia tinggal di sana, di mana setiap jalan berakhir
Ribuan tahun untuk secercah kehidupan, kehidupan
Aku mendengarnya, hatinya terpikat
Aku melihatnya melewati wajahku
Mengakui keyakinnannya adalah kebanggan sejati
Dari seribu satu lagu itu ada satu yang aku rintihkan, rintihkan
Masa lalu, hari yang indah
Aku suka ingatannya
Dia memanggilku dan aku berlari kepadanya
Itu menyenangkan untuk dimainkan
Lagu-lagu lama memanggilnya
Aku masih merasakan sinar matahari
Aku masih bisa mendengar suara angin
Aku masih bisa merasakan angin
Aku terdorong oleh melodi dari kejauhan
Apa yang bisa saya berikan hanyalah saya berhutang padanya
Dan saya bisa mengatakannya kepada putra saya dengan bangga
Dia ayahku, dan ini rumahku
Masa lalu, hari yang indah
Aku suka ingatannya
Dia memanggilku dan aku berlari kepadanya
Itu menyenangkan untuk dimainkan
Lagu-lagu lama memanggilnya
Aku masih bisa merasakan cahaya matahari.
Angin meniup lagu pengantar tidur untuk membuat mimpiku aman,
Angin meniup lagu pengantar tidur aku masih bisa mendengarnya hari ini.