Aku terlahir di dini hari, ke jalan yang telah kuambil
gemetaran saat tanah bergetar
di bawah kakiku, retak dalam tekanan bebatuan
gerakan yang tak pernah berhenti
jalan menyebrangi samudera
ke dalam kesetiaanmu
Sudah jauh aku pergi, terlampau jauh dari rumahku
Apa yang akan dilakukan dengan cinta yang diriku ada di dalamnya?
AKu telah memberimu seluruh jiwaku
Menerbangkan seluruh hidupku seperti setangkai mawar di tengah angin
Beritahu aku mengapa aku selalu sendiri
dalam perjalanan pulangku
Lamunan selalu mulai
menemukan pintu yang terbuka
sesuatu yang bersinar
Cahaya di matamu
saat kau seutuhnya milikku
Saat aku terbangun dan benar-benar sendiri, bergerak menuju tempat yang baru
Aku menggigil saat mengikuti jejak
sebuah jalanku sendiri
Terpotong oleh kedinginan mendalam
Apa yang akan dilakukan dengan cinta yang diriku ada di dalamnya?
Aku telah memberimu seluruh jiwaku
Menerbangkan seluruh hidupku seperti setangkai mawar di tengah angin
Beritahu aku mengapa aku selalu sendiri
Berpegang eratlah padaku, dan setangkai mawar di tengah angin
akan ada bersamamu kemanapun kau pergi
Di semua jalan pulang
Bisakah aku membawamu kembali ke sana?
melayang di udara hangat
Katakan kau akan mengikuti kemanapun
semua malam-malam kita
Ke langit-langit yang berwarna hijau
Aku akan jujur kepadamu
Melayang melewati bulan
berbaring di atas bambu
Aku akan selalu tahu
Cahaya di jendela
Apa yang akan dilakukan dengan cinta yang diriku ada di dalamnya?
Aku telah memberimu seluruh jiwaku
Menerbangkan seluruh hidupku seperti setangkai mawar di tengah angin
Beritahu aku mengapa aku selalu sendiri